Isu Kunci dan Tren Penelitian Pendidikan Matematika
Aspek kreativitas dan inovasi dimaksudkan
para siswa dapat menggunakan berbagai teknik untuk membuat ide ide baru yang
bermanfaat, merinci, memperbaiki, menganalisis, dan mengevaluasi ide ide mereka
guna mengembangkan dan memaksimalkan usaha kreatif danmen demonstrasikan keaslian
temuan, baik secara individu maupun kelompok.
Aspek berpikir kritis dan pemecahan masalah dimaksudkan para siswa dapat bernalar
secarae fektif.
Mereka berpikir sistemik, memahami bahwa
antar bagian itu berinteraksi satu sama lain. Mereka membuat pilihan pilihan,
keputusan, dan menyelesaikan masalah, baik
secara konvensional maupun inovatif. Aspek komunikasi dan kolaborasi dimaksudkan
bahwa para siswa mengetahui bagaimana mengartikulasikan pemikiran dan ide ide secara
efektif, melalui komunikasi lisan, tulisan, maupun nonverbal.
Mereka juga harus dapat mendengarkan
secara efektif untuk menerjemahkan atau menguraikan makna pengetahuan, nilai nilai,
sikap, dan tujuan. Mereka juga harus mampu berkomunikasi pada lingkup yang luas
pada berbagai kelompok dan lingkungan yang berbeda. Aktivitas keseharian manusia
hakikatnya merupakan Matematika. Pembelajaran matematika harus dapat memberikan
kemampuan bagi siswa siswa untuk menggunakan matematika sebagai metode untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan manusia.
Oleh karenaitu, pembelajaran matematika harus dapat memberikan
ketrampilan 4C, literasi matematika, dan
mendukung kesetaraan. Isuisu utama penelitian dapat di kembangkandarikreativitasdaninovasi,
berpikirkritisdanpemecahanmasalah, komunikasi
dan kolaborasi dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian,
penelitian terkait pengembangan bahan ajar, strategi pembelajaran, teknik penilaian, dan teknologi pendidikan matematika
yang mendukung ketrampilan 4C, literasi matematika, dan kesetaraan masih perlu di
kembangkan.
Praktek pembelajaran matematika di
kelas membutuhkan guru yang kualified dan professional untukmendukung tercapainya
ketrampilan 4C, literasi matematika, dan kesetaraan dalam pendidikan matematika.
Dengan demikian, penelitian terkait profil guru matematika, upaya penyiapan
guru matematika, dan pengembangan professional guru matematika secara berkelanjutan
juga sangat diperlukan untuk menjawab tantangan pendidikan matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar