Jumat, 05 Januari 2018

Isu Kunci dan Tren Penelitian Pendidikan Matematika
Aspek kreativitas dan inovasi dimaksudkan para siswa dapat menggunakan berbagai teknik untuk membuat ide ide baru yang bermanfaat, merinci, memperbaiki, menganalisis, dan mengevaluasi ide ide mereka guna mengembangkan dan memaksimalkan usaha kreatif danmen demonstrasikan keaslian temuan,  baik secara individu maupun kelompok. Aspek berpikir kritis dan pemecahan masalah dimaksudkan para siswa dapat bernalar secarae fektif.

Mereka berpikir sistemik, memahami bahwa antar bagian itu berinteraksi satu sama lain. Mereka membuat pilihan pilihan, keputusan, dan menyelesaikan masalah,  baik secara konvensional maupun inovatif. Aspek komunikasi dan kolaborasi dimaksudkan bahwa para siswa mengetahui bagaimana mengartikulasikan pemikiran dan ide ide secara efektif, melalui komunikasi lisan, tulisan, maupun nonverbal.
Mereka juga harus dapat mendengarkan secara efektif untuk menerjemahkan atau menguraikan makna pengetahuan, nilai nilai, sikap, dan tujuan. Mereka juga harus mampu berkomunikasi pada lingkup yang luas pada berbagai kelompok dan lingkungan yang berbeda. Aktivitas keseharian manusia hakikatnya merupakan Matematika. Pembelajaran matematika harus dapat memberikan kemampuan bagi siswa siswa untuk menggunakan matematika sebagai metode untuk memecahkan masalah dalam kehidupan manusia.
Oleh karenaitu,  pembelajaran matematika harus dapat memberikan ketrampilan 4C, literasi matematika,  dan mendukung kesetaraan. Isuisu utama penelitian dapat di kembangkandarikreativitasdaninovasi, berpikirkritisdanpemecahanmasalah, komunikasi  dan kolaborasi dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, penelitian terkait pengembangan bahan ajar, strategi pembelajaran,  teknik penilaian, dan teknologi pendidikan matematika yang mendukung ketrampilan 4C, literasi matematika, dan kesetaraan masih perlu di kembangkan.
Praktek pembelajaran matematika di kelas membutuhkan guru yang kualified dan professional untukmendukung tercapainya ketrampilan 4C, literasi matematika, dan kesetaraan dalam pendidikan matematika. Dengan demikian, penelitian terkait profil guru matematika, upaya penyiapan guru matematika, dan pengembangan professional guru matematika secara berkelanjutan juga sangat diperlukan untuk menjawab tantangan pendidikan matematika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar